ADSENSE HERE!
Seperti pada tayangan sebelumnya bahwa Elektrolisa yang terjadi di chlorin Plant merupakan proses penguraian
komposisi air laut untuk menghasilkan Sodium Hypochlorite, dengan menganut hukum Faraday. Dengan kapasitas yang lebih besar kita akan bahas produksi klorin secara kontinu untuk keperluan menghasilkan klorin yang digunakan melindungi sistem pendingin utama dari mikro dan makro organisme.
Dalam suatu power plant, sistem klorinasi menjadi plant tersendiri untuk menghasilkan klorin yang kemudian diinjeksikan sistem pendingin.
Sistem Klorinasi
Sistem terdiri dari bagian-bagian utama:
- Booster Pumps
- Auto Backwash Strainers
- Hypochlorite Generators
- Transformer / Rectifier
- Storage Tank
- Injection Pumps
Untuk perangkat instrumen tiap equipment mengikuti, seperti, valve, flow transmiter, pressure gauge dan lain lain.
Sistem kerja klorinasi kapasitas 100 m3/jam
Air laut masuk melalui valve manual. berasal dari aliran utama untuk sistem pendingan (CWP). Air laut
masuk ke booster pump selanjutnya dikirim ke Strainer, yang
mana mempunyai penyaringan 800 mikron
melalui katup searah (check valve), katup diaphragm dan butterfly. Differential Pressure
Switch dipasang pada sisi masuk dan keluar filter dan akan membunyikan alarm jika beda tekanan
tinggi (high contact) dan melaksanakan backwashing untuk pembersihan strainer secara mandiri. Jika perbedaan tekanan bertambah besar terus,
setting kontak kedua dicapai (High-high contact), maka sistem akan shutdown.
Dengan terbukanya katup masuk Generator, air laut dengan aliran 77 m3/h
masuk Electrolyser (NaOCl Generator).
Electrolyser terdiri dari 14 module dalam susunan 4 seksi group. Dua dari seksi tersebut mengandung 4 module dan dua seksi yang lain terdiri dari 3 module.Tiap sel mengandung Titanium Cathode Tube dan Mixed metal Oxide Coated Titanium Anode Tube. Cell-cell dibuat /dibentuk dari Inner dan Outer Bipolar Tube dan diatur sedemikian rupa sehingga polaritasnya ganti berganti antara cell yang berdekatan. Cell-cell dari Electrolyser ini secara hidrolik dihubungkan secara seri/deret dengan laluan air laut yang melewati celah berbentuk lingkaran (annular gap) dan beraksi sebagai elektrolit.
Inlet Manifold untuk setiap seksi mendistribusikan aliran
kesetiap module dan backpressure yang
diciptakan akan mengatur dan menyamakan aliran untuk setiap individu modul 5.0 m3/h. Flow Indicating Switch pada sisi masuk tiap module digunakan untuk memonitor aliran dan akan
mengirimkan sinyal trip ke SCP (System Control Panel) seandainya aliran ke
module turun dibawah 4.5 m3/h.
Tiap Module dikoneksi dengan T/R Unit lewat busbar, kabel dan sikring. Kabel Negatif dihubungkan ke Cell 1 dan 20. Kabel Positif dikoneksi ke Cell 10 dan 11. Sebagai akibat reaksi larutan elektrolit, terbentuklah Sodium hypochlorite dan Hydrogen. Larutan hypochlorite dan Hydrogen dilewatkan kedalam Storage Tank melalui katup butterfly. Larutan ini ditahan didalam tank untuk periode waktu 5 menit, membolehkan hydrogen dalam larutan dikeluarkan lewat venting (puncak tangki).
Hydrogen Gas Detectors dipasang dilokal dekat didepan Generator bersama Detector Head yang ditempatkan diatas Generator. Detector memonitor atmosfir dan memberikan alarm jika level hydrogen diatas 25% dari LEL (Low Explosion Level). Seandainya level hydrogen bertambah diatas 50% dari LEL, paket akan di-shutdown secara terkontrol.
Storage Tank Level Transmitter dipasang pada Interface tangki berhubungan dengan SCP (System Control Panel) melalui sinyal 4~20 mA. Sinyal digunakn untuk memberikan sistem alarm / trip untuk level tinggi (high) dan lebih tinggi (high-high) lagi. Sinyal juga digunakan untuk mengendalikan level tangki melalui kontrol PID (Proportional-Integral, derivative) melalui PLC (Programmable Logic Controller).
Injection
Pump – C mendorong hypochlorite dengan tekanan keluaran konstan 3.5 barg. Flow
Control Valve FCV-216 mengatur besarnya aliran untuk mempertahankan level dalam
tangki konstan. Ini diperoleh dengan
menggunakan controller PID yang diprogram dalam PLC pada System Control Panel.
Ada masukan, silakan di komen... salam!
ADSENSE HERE!
No comments:
Post a Comment